Rabu, 20 November 2019

Penggunaan Sumberdaya Alam Di Indonesia


Air tanah, sungai, danau, selat, teluk, dan laut yang kita miliki adalah sumber air yang harus kita manfaatkan dengan baik. Manusia membutuhkan air bersih untuk mandi dan mencuci. Sebagian penduduk Indonesia menggunakan air untuk perikanan. Ikan dapat di budidayakan pada perairan darat, payau, dan laut.

Penduduk Indonesia memanfaatkan pula air sebagai pembangkit tenaga listrik. Orang menyebutnya sebagai PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air). Pembangkit listrik yang menggunakan tenaga air diantaranya adalah proyek Jatiluhur, proyek Karangkates, dan proyek Asahan.

Indonesia memiliki berbagai objek wisata yang berupa perairan, misalnya objek wisata air terjun, danau atau telaga, waduk buatan, pantai, juga teluk. Biasanya disekitar objek wisata perairan terdapat pemandangan yang indah. Banyak objek wisata air yang menyebabkan tingkat pendapatan masyarakat bertambah. Itu berarti meningkatkan taraf hidup penduduk disekitar objek wisata.

Selain hal di atas, Sungai-sungai yang panjang dan lebar yang umumnya banyak di Sumatera, Kalimantan, dan juga di Papua banyak dimanfaatkan atau digunakan sebagai pelayaran transportasi air.

Tanah yang memiliki tingkat kesuburan yang tinggi dapat dimanfaatkan sebagai lahan pertanian. Sedangkan tanah yang tidak begitu subur dapat dimanfaatkan untuk perkebunan. Di Indonesia banyak sekali gunung berapi yang sudah tidak aktif sehingga tanah di daerah tersebut cocok untuk lahan pertanian, tanah jenis itu banyak mengandung bahan tambang.

Selanjutnya, udara juga sangat penting bagi manusia, hewan, ataupun tumbuh-tumbuhan. Selain untuk bernafas, udara berfungsi sebagai pelindung terhadap radiasi sinar matahari. Sebagian radiasi sinar matahari diserap oleh udara, sehingga panas yang sampai di Bumi tidak terlalu tinggi.

Di dalam bidang pertanian, udara juga penting karena keadaan cuaca ditentukan pula oleh udara. Apabila hasil pengamatan udara sudah diketahui, kita tinggal menyesuaikan tumbuh-tumbuhan yang akan ditanam terhadap iklim/cuaca. Contohnya sebagai berikut:
  1. Padi cocok ditanam di daerah panas dengan suhu udara 28-29°C dan banyak air/hujan.
  2. Tebu cocok ditanam di daerah panas pada dataran/lembah dengan suhu udara kisaran 20-25°C.
  3. Jagung cocok ditanam di daerah panas dan cukup hujan dengan suhu udara 17-25°C.
  4. Karet cocok ditanam di daerah panas yang memiliki curah hujan cukup dengan suhu kurang lebih 28°C.

Penggunaan Sumberdaya Alam Di Indonesia Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Deputri Aminah

0 komentar:

Posting Komentar