Sabtu, 07 Desember 2019

3 Macam Jenis Pelapukan Yang Menjadi Asal Muasal Tanah


Tanah tempat kita berpijak di Bumi ini terjadi karena pelapukan. Yang dimaksud dengan pelapukan ialah penghancuran batuan, dari bentuk gumpalan menjadi hancur atau larut di air. Ada tiga macam pelapukan, antar lain:

1. PELAPUKAN KARENA SUHU

Batuan terbentuk dari berbagai macam mineral. Setiap mineral memiliki ketahanan yang berbeda-beda terhadap suhu. Batuan yang tergeletak di alam terbuka mengalami pendinginan di malam hari dan pemanasan di siang hari.

Dalam jangka waktu yang cukup lama, betapa pun kerasnya batu lama kelamaan akan retak-retak dan kemudian lepas sekeping demi sekeping. Batu pun berubah menjadi hancur berupa butiran kecil.

2. PELAPUKAN SECARA KIMIA

Pelapukan dapat terjadi karena adanya perubahan susunan kimiawi batu. Zat kimia yang dapat mengubah batuan dapat berasal dari air. Air yang meresap ke dalam tanah kemudian bersenyawa dengan zat-zat kimia yang dimiliki batuan.

Terjadinya persenyawaan antara zat-zat yang ada di batu dan zat kimia dalam air menyebabkan batu menjadi hancur. Jika hancuran batu tersebut terbawa oleh air, ditempat yang lebih rendah akan membentuk endapan dan berbentuk batuan endapan.

3. PELAPUKAN BIOLOGI

Pelapukan biologi adalah pelapukan yang dilakukan oleh tumbuh-tumbuhan, hewan, dan juga manusia. Pelapukan biologi diantaranya sebagai berikut:
  1. Akar tumbuhan yang memanjang dapat membelah batuan yang dilewatinya.
  2. Bakteri-bakteri dapat menyebabkan hancurnya batuan.
  3. Cendawan dan lumut yang menutupi permukaan batuan dapat juga menghancurkan batuan tersebut.

Tanah terdiri dari bahan-bahan tertentu yang merupakan hasil dari pelapukan batuan dan sisa-sisa makhluk hidup. BAhan-bahan pembentukan tanah berasal dari tumbuhan yang telah mati, seperti daun-daunan yang telah kering yang menyerupai humus. Bahan lainnya yaitu kerikil, pasir, dan tanah halus. Mungkin di dalam tanah akan ditemukan hewan seperti semut dan cacing tanah. Itu menandakan didalam tanah terdapat hewan.

Banyaknya bahan yang terkandung didalam tanah bergantung pada jenis tanah dan asal tanah. Tanah yang banyak mengandung pasir dinamakan tanah pasir, tanah pasir tersebut bersifat gembul. Tanah ini banyak mengandung debu atau butiran yang mudah dilalui oleh air.

Selain tanah pasir, ada juga yang disebut tanah liat. Tanah liat memiliki sifat lengket dan sulit dilalui oleh air. Tanah ini biasanya digunakan untuk membuat kerajinan seperti pot bunga, kendi, periuk, dan cerek.

Tanah yang baik untuk pertanian atau bercocok tanam adalah tanah yang banyak mengandung bunga tanah atau humus. Tanah yang banyak mengandung humus merupakan tanah yang subur. Pada tanah yang subur perbandingan antara pasir, butiran-butiran pembentuk tanah liat, dan debu hampir sama.

Keadaan tanah biasanya berlapis-lapis. Tanah terdiri dari tiga lapis antara lain:
  1. Tanah lapisan atas,
    Tanah lapisan ini warnanya kehitam-hitaman. Tanah ini banyak mengandung bunga tanah, sehingga tanah ini gembur dan subur.
  2. Tanah lapisan bawah,
    Warna tanah pada lapisan bawah lebih muda. Susunan tanahnya lebih padat daripada lapisan atas. Tanah pada lapisan ini kurang subur, karena hanya sedikit mengandung bunga tanah.
  3. Tanah lapisan induk,
    Warna tanah pada lapisan induk adalah kemerah-merahan. Lapisan ini terdiri dari pecahan batuan yang berasal dari lapisan tanah yang ada dibawahnya, yaitu batuan induk. Batuan induk sangat padat dan pejal.

3 Macam Jenis Pelapukan Yang Menjadi Asal Muasal Tanah Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Deputri Aminah

0 komentar:

Posting Komentar